Jujur aku nonton film ini karena faktor Ji Chang Wook semata tanpa tahu sinopsisnya.
Hahaha. Aku memang cukup sering mendengar nama Ji Chang Wook, tapi nggak
mengikuti film maupun drama yang dibintanginya. Aku cuma pernah nonton dia di
drama special Secret Love yang bermain bersama dengan salah satu member KARA.
Itu aja seperti FTV alias episodenya
sangat pendek. Aku tahu beberapa judul dramanya seperti Healer, The K2, dan
Empress Ki. Tapi, untuk alasan tertentu aku nggak minat untuk menontonnya. I’m
so picky..I’m Sorry. Aku justru sempat menonton penampilannya di Running Man.
Hahaha. Rada polos ya dia… Meskipun aku nggak nonton Healer dan The K2, tapi dari
dua judul drama itu aku sudah cukup mendengar sepak terjang kalau Ji Chang Wook dalam genre action boleh
dibilang nggak meragukan. Dan di Fabricated City pun, Aksi Ji Chang Wook sangat
keren dan nggak mengecewakan. Film bergenre cyber crime action ini juga
dibintangi oleh Shim Eun Kyung, Ahn Jae Hong dan Oh Jung Se.
Film
berdurasi 136 menit ini bercerita tentang Kwon Yoo (Ji Chang Wook) pemuda
pengangguran yang merupakan mantan atlet Taekwondo. Sehari-hari dia menghabiskan
waktunya dengan bermain Game Online di Warnet. Sementara kalau di rumah dia dimarahi
oleh Ibunya terus. Hahaha. Di dunia nyata dia boleh saja disebut LOSER tapi di
dunia maya berbeda guys.. dia LEADER. Sebagai Gamer, dia sangat jago. Sampai
teman-teman satu tim di game memanggilnya dengan sebutan “Captain”. Opening
dari film ini sungguh bagus. Keren! Aku kira aksi tembak-tembakan di awal itu
adalah nyata. Eh ternyata itu hanya visualisasi dari game yang mereka mainkan.
Hahaha.
dalam aksinya menembak. bukan menembak hatimu jadi nggak perlu baper... |
Suatu
hari, di tengah asiknya bermain game tiba-tiba ada handphone yang entah punya
siapa berbunyi di dekatnya. Kwon Yoo mengangkat telpon itu dan ternyata yang
berbicara dengannya adalah seorang perempuan. Perempuan itu mengaku kalau handphonenya
tertinggal dan minta tolong supaya handphone nya dikembalikan ke tempat
tinggalnya dan nantinya dia akan memberikan imbalan. Tergiur dengan nominal
imbalan yang banyak akhirnya Kwon Yoo memutuskan untuk mengantarkan handphone
ke tempat tinggal perempuan tersebut. Sesampainya di sana, Kwon Yoo masuk
begitu saja karena pintunya nggak terkunci. Perempuan itu juga sedang mandi dan
meminta Kwon Yoo mengambil uangnya di tempat tidur. Kwon Yoo langsung mengambil
uang tersebut dan meninggalkan handphone di tempat tidur.
Keesokan
harinya, ketika sedang enak-enaknya tidur di rumah Kwon Yoo digrebek dan
ditangkap oleh polisi dengan tuduhan memperkosa dan membunuh perempuan di bawah
umur dengan 31 kali tusukan. Kwon Yoo menyanggah tuduhan tersebut karena dia
merasa nggak melakukan itu. Tapi, proses peradilan terhadapanya berjalan sangat
cepat sampai dia akhirnya dijatuhi hukuman seumur hidup.
Kehidupan
Kwon Yoo di penjara sungguh menderita. Dia disiksa oleh napi senior. Babak
belur kena tinjuan dan berdarah-darah tertusuk senjata tajam. Tapi, belajar
dari pengalaman akhirnya dia bisa membalas dan membalik keadaan juga. Dia
menghajar para napi yang jahat kepadanya. Karena punya basic sebagai atlet
dulunya, kebugaran badannya cukup lumayan selama dia menjalani hidup di
penjaranya. Dan Ibunya jugalah yang menjadi motivasinya untuk tetap berjuang
bertahan hidup di tengah kerasnya kehidupan dibalik jeruji penjara. Ibu Kwon
Yoo memang sangat ingin bisa membantu Kwon Yool dari kasus ini. Tapi, sayang
Ibunya Kwon Yoo meninggal dunia sewaktu Kwon Yoo masih di penjara.
malah kayak x-men ya... |
Singkat
cerita, Kwon Yoo berhasil melarikan diri dari penjara. Statusnya pun akhirnya
menjadi buron. Kwon Yoo pergi menemui pengacaranya. Pengacaranya memberikan dia
kalung peninggalan ibunya. Kalung itu penuh kenangan. Tapi, baru juga bertemu
sebentar, polisi sudah datang kesana. Pengacara itulah yang menelpon mereka dan
mengabarkan kalau Kwon Yoo ada di kantornya. Kwon Yoo berhasil melarikan diri.
Kwon
Yoo sangat ingin membersihkan namanya. Karena dia merasa dijebak. Dia dipaksa
menjalani hukuman atas perbuatan yang nggak dilakukannya. Kwon Yoo kemudian
dibantu oleh teman setimnya di game. Mereka akhirnya bertemu untuk pertama
kalinya di dunia nyata. Karakter di dunia game cowok tapi di dunia nyata
sebaliknya, pemain game nya justru cewek. Begitulah kurang lebih kesan pertama
Kwon Yoo. Teolbo hyung yang di game adalah seorang hacker perempuan bernama Yeo-Wool
(Shim Eun Kyung). Dia seperti socialphobia karena tinggal sendirian dan takut
dengan orang lain. Dia saja kalau berbicara harus melalui alat pengubah suara.
Supaya suaranya terdengar seperti laki-laki. Aku pernah menonton film Shim Eun
Kyung sebelum tapi pas nonton dia di film ini… asli itu dia putih banget ya
kulitnya… bikin envy deh… huehehe. Mereka berlima pun bekerja sama merancang
aksi dengan dipimpin oleh Kwon Yoo.
Mereka
menemukan kasus serupa. Pembunuhan yang dilakukan oleh orang lain tapi ternyata
ada orang dibalik itu semua berusaha menutupi kebenaran dan merencanakan untuk
meng-kambing hitam-kan seseorang sebagai pelakunya. Dia menggunakan modus
telepon pada awalnya sama seperti yang pernah dialami oleh Kwon Yoo. Ternyata
dengan mencuri sidik jari target kambing hitam untuk dipakai di TKP yang sudah
diatur.
Aksi
kejar-kejaran bak film Fast Furious juga ada disini. Hahaha. Selain aksi memang
film ini juga dibumbui dengan komedi juga. Mobil yang dipakai oleh Kwon Yoo
merupakan mobil jadul mini yang diberikan oleh dua bule kulit hitam yang dia
temui ketika melarikan diri dari penjara. Dia membantu memperbaiki mobil mereka
yang mogok, kemudian mengantarkan dua bule itu ke bandara dan Kwon Yoo dikasih
deh mobil butut itu. Tapi, dengan bantuan teman setim ngegamenya mobil itu
dimodifikasi menjadi mobil yang bisalah buat diajak ngebut. Hahaha. Ada adegan
kocak dimana Yeo Wool menyelamatkan Kwon Yoo. Eh ternyata dia nggak bisa
menyetir mobil. Nabrak sana-sini lah jadinya. Itu scene nyetir mundurnya Ji
Chang Wook pakai tangan satu kelihat keren ya… Hehehe. Ada scene sedih juga itu
yang pas Kwon Yoo harus membuang kalung ibunya dari dalam mobil karena di
kalung ibunya sudah dipasangi alat pendeteksi lokasi.
Untuk
yang berharap ada adegan romantis antara Kwon Yoo dan Yeo Wool disini, mohon
maaf nggak ada banyak. Seingat aku scene manis mereka itu ya yang secara nggak
langsung kalau jaket keren yang dipakai Kwon Yool itu adalah pemberian dari Yeo
Wool. Terus adegan pindah seat di mobil soalnya mereka jadi dekat banget gitu. Sisanya
paling yang momen Kwon Yool ngelindungi Yeo Wool. Harap maklum ya ini bukan
genre romance sih ya…
Oiya,
Kwon Yoo bertemu lagi dengan napi yang berkelahi dengannya di penjara. Napi itu
dikeluarkan dari penjara untuk mencegah aksi Kwon Yoo dan teman-temannya
menemukan penjahat yang sebenarnya dari rekayasa kasus pembunuhan yang terjadi.
Intinya
sih dari segi action filmnya seru. Keren! Kalau dari Storylinenya rada klise.
Mungkin kalian sudah sering menjumpai cerita seperti ini. Hehehe. Jadi, yang
penasaran siapa penjahat yang menjadi otak dari kasus ini? Yang jelas tempat
persembunyian penjahatnya sangat keren..se-keren aktingnya Ji Chang Wook
disini. Hahaha.
Menurutku
ada bagian dari film ini yang mewakili impian dari para gamer, yaitu aksi keren
di game bisa di praktikan di dunia nyata. Hahaha. Bagian awal film ini, mereka
seperti beraksi sungguhan di dunia nyata eh ternyata cuma visualisasi dari game
aja. Sementara di bagian akhir-akhir film ini, beraksi di dunia nyata tapi
rasanya seperti di dunia game.
No comments:
Post a Comment