tentang variety show, serial drama serta film dari kacamata penontonnya

Tuesday, May 14, 2019

[Review] Extreme Job: Aksi Penuh Kelucuan Tim Kepolisian Penjual Ayam Goreng


Extreme Job
Extreme Job merupakan salah satu film yang menjadi box office di Korea Selatan. Film ini dibintangi oleh Ryu Seung Ryong, Lee Ha Nee, Jin Sun Kyu, Lee Dong Hwi, Gong Myung, dan Shin Ha Kyun. Film ini bergenre action-comedy. Film ini bercerita tentang satu tim kepolisian yang berusaha menangkap sindikat narkoba dengan menyamar sebagai tukang jualan ayam goreng.
Extreme job dibuka dengan adegan polisi melakukan operasi tangkap tangan yang berakhir berantakan. Menyergap penjahat dengan cara bergelantungan eh endingnya jauh dari kata keren yang mana seharusnya mendobrak masuk dengan memecahkan kaca jendela gedung. Karena jadi ribet sendiri bergelantungan di luar jendela, penjahatnya jadi punya waktu buat kabur. Penjahatnya kabur dan terjadilah kejar-kejaran yang berakhir dengan terjadinya tabrakan mobil disana-sini. Hahaha. Tim ini pun terancam dibubarkan. Tim ini terdiri dari Kapten Go (Ryoo Seung-Ryong), Detektif Jang (Lee Ha Nee), Detektif Ma (Jin Seon Kyu), Detektif Young Ho (Lee Dong Hwi) dan Detektif Jae Hoon (Gong Myung).
Ketua tim berusaha menyelamatkan timnya dari pembubaran dengan mengambil kasus berdasarkan info yang dibagi oleh rekannya. Kasus yang ditangani adalah kasus narkoba. Jadilah mereka mengintai aktivitas sindikat narkoba itu. Mereka mengintai di kedai ayam goreng. Mereka menyembunyikan identitas asli mereka yang adalah polisi. Tapi, sindikat narkoba itu tidak kunjung menunjukkan adanya pergerakan. Mereka pun merasa bosan karena harus nongkrong di kedai ayam goreng sepanjang waktu dan tentunya memesan ayam goreng mulu. Padahal sedikit informasi yang bisa dikorek dari owner kedai ayam gorengnya bilang sindikat narkoba yang berada di gedung seberang itu suka pesan antar ayam gorengnya.
Extreme Job

Masalah muncul ketika owner kedai ayam gorengnya berencana menutup bisnisnya itu karena sepi pembeli. Sementara itu mereka perlu untuk tetap mengintai pergerakan sindikat narkoba itu. Akhirnya, ketua tim membeli kedai ayam goreng itu.
Setelah berpindah kepemilikan, beberapa pembeli masih ada yang datang. Tapi, mereka mencari alasan kalau ayam mereka sudah habis. Tidak bisa beralasan seperti itu terus mereka pun akhirnya memutuskan untuk menjalankan bisnis jualan ayam goreng. Detektif Ma terpilih menjadi koki karena hanya dia yang masakan ayam gorengnya enak dan layak buat dijual. Kedai ayam gorengnya pun malah jadi ramai. Sampai harganya dinaikkan pun tetap saja ramai. Jadi dapat banyak uang. Hahaha. Wartawan pun ingin meliput mereka, tapi mereka menolak. Sibuk berbisnis ayam goreng, tujuan asli mereka jadi terlupakan.
Suatu hari yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Ada pesanan dari sindikat narkoba. Mereka bersiap buat mengantar ayam gorengnya. Tapi, ternyata sindikat narkoba itu sudah tidak ada disana lagi. Mereka jadi kecewa, plus bingung juga. Ketua tim bahkan berpikir buat menyudahi profesinya sebagai polisi dan fokus berbinis ayam goreng saja.
Secercah harapan muncul ketika ada tawaran join bisnis buat membuka franchise ayam goreng dari seseorang. Seseorang ini ternyata ada kaitannya dengan sindikat narkoba. Tapi, awalnya mereka masih belum tahu. Seseorang ini berpikir kalau ayam goreng adalah makanan yang merakyat. Semua orang suka. Nah, rencana dia itu nanti buka kedai ayam goreng cuma buat kedok jualan narkoba.
Setelah menyetujui kontrak untuk buka cabang kedai ayam gorengnya, muncul kekacauan yang mereka rasakan di beberapa cabang. Mereka pun akhirnya melakukan penyelidikan. Dan benar saja, pembeli yang membeli ayam gorengnya itu membuang ayam gorengnya dan mengambil narkoba yang di kemas bersama ayam gorengnya. Sampai akhirnya mereka harus berantem buat menangkap sindikat narkoba itu. Ternyata mereka tim yang kuat dan jago berantem. Hahaha.
Filmnya benar-benar menghibur. Bikin ngakak parah! Hahaha. Aktingnya juga keren-keren.

No comments:

Post a Comment